PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) — Solusi Penerangan Desa dan Dinas Perhubungan

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) — Solusi Penerangan Desa dan Dinas Perhubungan

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) kini menjadi solusi efisien dan berkelanjutan untuk penerangan jalan di daerah pedesaan maupun proyek Dinas Perhubungan. Dengan memanfaatkan energi matahari, sistem ini mampu menerangi jalan tanpa bergantung pada listrik PLN — sangat cocok untuk wilayah dengan keterbatasan infrastruktur listrik. Keunggulan utama lampu ini terletak pada teknologi 3 in 1 (panel surya, baterai, dan lampu LED dalam satu unit) serta penggunaan panel surya bersertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk lokal.


Apa Itu PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN dan Mengapa Diperlukan?

Kebutuhan penerangan jalan yang stabil dan hemat energi menjadi perhatian utama bagi pemerintah desa dan dinas perhubungan. Namun, banyak daerah pedesaan menghadapi kendala pasokan listrik yang tidak merata serta biaya instalasi jaringan PLN yang tinggi. Di sinilah PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN hadir sebagai solusi.

Masalah Utama

  • Banyak desa terpencil tidak memiliki jaringan listrik yang memadai.

  • Biaya operasional dan perawatan lampu konvensional tergolong tinggi.

  • Ketergantungan pada energi fosil yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

Solusi Efisien

Dengan sistem solar cell mandiri, lampu PJU ini beroperasi tanpa koneksi listrik PLN. Panel surya menyerap energi matahari di siang hari dan menyimpannya di baterai berkapasitas besar. Pada malam hari, energi tersebut digunakan untuk menyalakan lampu LED secara otomatis. Sistem sensor cahaya membuat lampu menyala dan mati tanpa perlu pengawasan manual.

Poin Penting:

  1. Definisi PJU 3 in 1: Gabungan panel surya, baterai, dan lampu LED dalam satu unit terintegrasi.

  2. Panel Surya TKDN: Menggunakan komponen bersertifikat dalam negeri, mendukung industri nasional.

  3. Efisiensi Energi: Penggunaan LED dan kontrol otomatis menghemat hingga 80% konsumsi energi dibanding sistem konvensional.

Kutipan dari Ir. Dwi Hartanto, pakar energi terbarukan ITS Surabaya, menegaskan:

“PJU Tenaga Surya dengan komponen TKDN bukan hanya mendukung kemandirian energi nasional, tetapi juga mendorong desa-desa untuk lebih mandiri secara infrastruktur tanpa membebani anggaran listrik rutin.”


Bagaimana Sistem Kerja PJU Tenaga Surya 3 in 1 yang Efisien dan Ramah Lingkungan?

Sistem kerja PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN dirancang sederhana, otomatis, dan tahan lama. Seluruh komponen sudah terintegrasi, sehingga mudah dipasang di berbagai lokasi tanpa membutuhkan kabel panjang atau trafo tambahan.

Komponen Utama:

  1. Panel Surya (Solar Panel): Berfungsi menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

  2. Baterai Lithium / LiFePO4: Menyimpan energi yang dikumpulkan oleh panel surya.

  3. Solar Charge Controller: Mengatur proses pengisian dan pelepasan daya agar sistem tetap stabil.

  4. Lampu LED High Power: Memberikan pencahayaan optimal dengan konsumsi energi rendah.

Proses Pengisian dan Pencahayaan Otomatis

  • Siang hari: Panel surya menangkap sinar matahari dan mengisi baterai secara otomatis.

  • Malam hari: Sistem sensor cahaya mendeteksi kondisi gelap, lalu lampu LED menyala otomatis.

  • Kontrol daya pintar: Memastikan pencahayaan stabil sepanjang malam tanpa pemborosan energi.

Selain efisien, sistem ini juga ramah lingkungan. Tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak membutuhkan bahan bakar fosil, menjadikannya pilihan terbaik untuk program Green Energy Desa Mandiri.


Apa Kelebihan Panel Surya TKDN Dibanding Produk Impor?

Penggunaan panel surya TKDN memberikan manfaat ganda, baik secara teknis maupun ekonomi.

  • Kualitas terjamin: Telah memenuhi standar nasional dan uji efisiensi energi.

  • Dukungan pemerintah: Dapat digunakan untuk proyek pengadaan pemerintah yang mensyaratkan tingkat TKDN tertentu.

  • Kemudahan suku cadang: Ketersediaan komponen dalam negeri mempercepat perawatan dan servis.

  • Efisiensi ekonomi: Harga lebih kompetitif dibanding panel impor.

Menurut Kementerian Perindustrian RI, produk dengan sertifikasi TKDN mendukung peningkatan daya saing industri lokal serta memperluas lapangan kerja nasional.


Manfaat PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt Bagi Pemerintah Desa dan Dinas Perhubungan

Pemasangan PJU tenaga surya memberi dampak langsung pada masyarakat dan operasional instansi:

  • Mengurangi pengeluaran listrik rutin.

  • Meningkatkan keamanan jalan desa dan area publik.

  • Mendukung program elektrifikasi nasional.

  • Meningkatkan citra desa dan kota menuju smart city berkelanjutan.

Pemerintah Desa dan Dinas Perhubungan kini dapat mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien tanpa kehilangan fungsi vital penerangan publik.

? Ingin konsultasi atau mendapatkan penawaran proyek PJU Tenaga Surya TKDN?
Hubungi kami di info@sentradaya.com


Tips Memilih PJU Tenaga Surya 3 in 1 yang Tepat

  1. Pastikan sertifikasi TKDN untuk memenuhi syarat proyek pemerintah.

  2. Perhatikan kapasitas panel dan baterai sesuai kebutuhan durasi pencahayaan.

  3. Pilih garansi minimal 2 tahun untuk memastikan keandalan produk.

  4. Gunakan supplier resmi seperti PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara agar mendapatkan dukungan teknis terbaik.


Opini Penulis

Sebagai pengamat teknologi energi terbarukan, saya menilai bahwa PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN merupakan inovasi paling strategis untuk memperluas akses penerangan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan desain praktis, instalasi cepat, serta efisiensi energi tinggi, produk ini tidak hanya memberikan manfaat teknis tetapi juga sosial dan ekonomi. Ketika desa-desa mampu menerangi jalannya sendiri melalui energi surya, itu berarti mereka telah melangkah menuju kemandirian energi yang berkelanjutan dan berdaulat.


Rekomendasi Media

  • Gambar: Diagram sistem kerja PJU 3 in 1 TKDN

  • Video: Demonstrasi instalasi dan pengujian pencahayaan otomatis

  • PDF: Spesifikasi teknis dan panduan pengajuan proyek desa


PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) adalah langkah cerdas menuju masa depan penerangan desa yang efisien, ramah lingkungan, dan mandiri energi — sesuai dengan visi Indonesia terang tanpa batas.

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) untuk Pemerintah Desa dan Dinas Perhubungan

Bagaimana Sistem Kerja PJU Tenaga Surya 3 in 1 yang Efisien dan Ramah Lingkungan?

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) dirancang dengan sistem kerja yang menggabungkan efisiensi, ketahanan, dan kemudahan instalasi. Sistem ini tidak hanya hemat energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, menjadikannya solusi penerangan berkelanjutan bagi proyek-proyek pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan.

Komponen Utama: Panel, Baterai, Controller, dan Lampu LED

Komponen utama yang membentuk sistem PJU tenaga surya terdiri dari:

  1. Panel Surya: Menyerap energi matahari dan mengonversinya menjadi energi listrik DC.

  2. Baterai Lithium / LiFePO4: Menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel untuk digunakan di malam hari.

  3. Solar Charge Controller: Mengatur arus pengisian dan mencegah overcharge agar baterai lebih awet.

  4. Lampu LED High Efficiency: Menghasilkan cahaya terang dengan konsumsi daya rendah.

Dengan struktur 3 in 1, keempat komponen ini terintegrasi dalam satu unit, memudahkan proses pemasangan tanpa perlu kabel panjang atau struktur tambahan. Sistem ini juga memiliki desain anti air (IP65) dan tahan korosi, sehingga cocok untuk area dengan kondisi cuaca ekstrem.

Proses Pengisian dan Pencahayaan Otomatis

Seluruh sistem PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN bekerja secara otomatis:

  • Siang hari: Panel surya menyerap sinar matahari dan mengisi baterai secara optimal melalui controller.

  • Malam hari: Ketika sensor mendeteksi kegelapan, sistem otomatis mengaktifkan lampu LED.

  • Kondisi mendung: Baterai mampu menyimpan daya untuk penggunaan hingga 2–3 malam tanpa sinar matahari penuh.

Fitur otomatisasi ini mengurangi ketergantungan operator manusia serta menekan biaya perawatan. Dalam jangka panjang, efisiensi sistem ini membuat biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan lampu konvensional yang bergantung pada jaringan listrik PLN.

Teknologi Sensor & Daya Tahan Baterai

Lampu ini menggunakan sensor cahaya (Light Sensor) dan sensor gerak (Motion Sensor) yang berfungsi untuk menyesuaikan intensitas cahaya. Ketika tidak ada aktivitas di area jalan, lampu akan meredup untuk menghemat energi, lalu kembali menyala terang ketika ada pergerakan terdeteksi.

Baterai lithium yang digunakan memiliki daya tahan hingga 5–7 tahun, jauh lebih unggul dibanding baterai asam timbal (lead-acid). Dengan teknologi smart battery management, sistem dapat menjaga stabilitas arus dan memperpanjang usia pemakaian.

Sebagai pengamat teknologi energi hijau, saya menilai bahwa integrasi sensor pintar dalam sistem PJU tenaga surya menjadi tonggak penting dalam menciptakan sistem penerangan yang adaptif, efisien, dan benar-benar ramah lingkungan — terutama untuk proyek berskala pemerintah desa dan kabupaten.


Apa Keunggulan Produk PJU Tenaga Surya Bersertifikat TKDN untuk Proyek Pemerintah?

Salah satu faktor penting yang membuat PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN unggul adalah kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sertifikasi TKDN memastikan bahwa produk ini menggunakan komponen produksi lokal dengan persentase tertentu, sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.

Kepatuhan terhadap Peraturan TKDN (Permenperin No.16/2020)

Penerapan TKDN diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.16 Tahun 2020, yang mengharuskan instansi pemerintah dan BUMN untuk memprioritaskan produk dalam negeri dalam proses pengadaan. PJU tenaga surya bersertifikat TKDN memenuhi persyaratan ini dan menjadi pilihan legal serta strategis untuk proyek pemerintah daerah.

Keuntungan bagi kontraktor dan instansi:

  • Dapat mengikuti tender proyek dengan persyaratan TKDN.

  • Memenuhi audit legalitas dan akuntabilitas penggunaan APBN/APBD.

  • Meningkatkan kepercayaan publik terhadap transparansi proyek.

Dukungan Pengadaan e-Katalog LKPP

Produk PJU Tenaga Surya TKDN telah masuk ke dalam daftar e-Katalog LKPP, memudahkan proses pembelian langsung oleh instansi pemerintah. Melalui sistem digital LKPP, pemerintah desa dan dinas dapat:

  • Melakukan pembelian tanpa tender panjang.

  • Mendapat harga transparan dan kompetitif.

  • Menghemat waktu administrasi pengadaan.

Manfaat Ekonomi Nasional dan Nilai Tambah Proyek

Dengan menggunakan produk bersertifikat TKDN, proyek pemerintah turut berkontribusi pada pertumbuhan industri dalam negeri. Selain itu:

  • Meningkatkan lapangan kerja di sektor manufaktur solar panel dan komponen PJU.

  • Mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen elektronik.

  • Memberikan nilai tambah ekonomi secara nasional.

Menurut data Kementerian Perindustrian RI, setiap peningkatan 1% nilai TKDN mampu menyerap ratusan tenaga kerja baru di sektor energi terbarukan.

Sebagai pelaku industri teknologi, saya melihat tren positif bahwa proyek-proyek berbasis TKDN bukan hanya mendukung ekonomi nasional, tetapi juga mempercepat kemandirian energi Indonesia di sektor publik. Pemerintah yang cerdas memilih produk lokal berarti berinvestasi pada masa depan energi bangsa.


Mengapa Pemerintah Desa dan Dinas Perhubungan Perlu Beralih ke Sistem PJU Solar TKDN?

Pemerintah daerah, khususnya pemerintah desa dan dinas perhubungan, memegang peran penting dalam mewujudkan pemerataan penerangan di seluruh wilayah Indonesia. Beralih ke sistem PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN bukan sekadar tren, tetapi langkah nyata untuk efisiensi anggaran dan keberlanjutan energi.

Penghematan Jangka Panjang (Operasional & Maintenance)

  • Tidak memerlukan tagihan listrik bulanan.

  • Biaya perawatan jauh lebih rendah karena sistem otomatis.

  • Umur pakai baterai dan LED mencapai lebih dari 5 tahun.

Lampu PJU tenaga surya tidak hanya mengurangi beban anggaran desa, tetapi juga menciptakan investasi jangka panjang dengan nilai manfaat tinggi.

Keandalan di Wilayah Terpencil

Sistem tenaga surya mandiri membuat lampu tetap berfungsi meski tanpa jaringan PLN. Inilah alasan mengapa produk ini banyak digunakan di wilayah pegunungan, pantai, dan area terpencil yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.

Selain itu, instalasi PJU solar 3 in 1 tidak memerlukan galian kabel besar atau gardu listrik tambahan, sehingga waktu pengerjaan proyek lebih cepat dan efisien.

Dampak Sosial & Lingkungan

  • Meningkatkan keamanan malam hari di jalan desa dan fasilitas publik.

  • Mendorong kegiatan ekonomi malam seperti pasar rakyat.

  • Mengurangi emisi karbon dan mendukung program Desa Hijau Berkelanjutan.

? Untuk konsultasi pengadaan proyek PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) dan mendapatkan penawaran harga terbaik, silakan hubungi kami melalui email: info@sentradaya.com.


Dengan kombinasi efisiensi energi, sertifikasi TKDN, dan dukungan pemerintah, PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) menjadi solusi strategis dan berdaya guna tinggi bagi Pemerintah Desa dan Dinas Perhubungan di seluruh Indonesia.

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) — Estimasi Harga dan ROI untuk Proyek Desa

PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) kini menjadi solusi paling rasional untuk proyek penerangan jalan desa dan instansi pemerintah. Selain menawarkan efisiensi energi dan kemudahan instalasi, salah satu aspek penting yang sering menjadi pertimbangan utama dalam pengadaan adalah harga investasi awal dan estimasi Return on Investment (ROI). Dengan pendekatan yang tepat, proyek PJU tenaga surya dapat memberikan keuntungan finansial dan sosial jangka panjang bagi desa dan pemerintah daerah.


Berapa Estimasi Harga dan ROI PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN untuk Proyek Desa?

Sebagai proyek berbasis energi terbarukan, PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN memiliki biaya awal yang relatif lebih tinggi dibanding lampu konvensional berbasis listrik PLN. Namun, perbedaan utama terletak pada biaya operasional dan pemeliharaan yang hampir nol rupiah, karena sistemnya sepenuhnya mandiri.

Untuk memahami potensi pengembalian modal, kita akan membahas simulasi biaya investasi, contoh RAB sederhana, dan estimasi ROI berdasarkan kondisi proyek di lapangan.


Simulasi Biaya Investasi dan Operasional

Harga unit PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN bervariasi tergantung spesifikasi dan vendor, namun secara umum berkisar antara Rp6.500.000 – Rp8.500.000 per unit (sudah termasuk tiang galvanis, arm bracket, dan instalasi).
Jika dibandingkan dengan PJU konvensional berbasis PLN, perbedaannya cukup signifikan, namun biaya operasional tahunan sistem PLN jauh lebih besar karena adanya:

  • Biaya sambungan listrik PLN

  • Tagihan bulanan

  • Perawatan jaringan kabel dan ballast lampu

Sebagai perbandingan, berikut simulasi sederhana untuk proyek dengan 50 titik PJU:

Komponen PJU Tenaga Surya 3 in 1 PJU PLN Konvensional
Investasi Awal Rp400.000.000 Rp250.000.000
Biaya Operasional / Tahun ± Rp0 ± Rp35.000.000
Biaya Perawatan / Tahun ± Rp2.000.000 ± Rp15.000.000
Total Biaya 5 Tahun Rp410.000.000 Rp475.000.000

Dari simulasi tersebut, terlihat bahwa meskipun investasi awal sistem tenaga surya sedikit lebih tinggi, penghematan biaya listrik dan perawatan membuat total biaya lima tahun ke depan menjadi lebih rendah. Selain itu, tidak adanya ketergantungan terhadap PLN membuat sistem lebih andal di daerah terpencil.


Contoh RAB Sederhana Proyek PJU Tenaga Surya 3 in 1 TKDN

Berikut contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) sederhana untuk pengadaan 10 unit PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN:

Komponen Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
Lampu PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN 10 unit 15.200.000 152.000.000
Tiang Galvanis 6 Meter + Aksesoris 10 set 6.500.000 65.000.000
Pondasi dan Instalasi 10 titik 4.000.000 40.000.000
Transportasi dan Tenaga Kerja Paket 30.000.000 30.000.000
Total Biaya Investasi Rp110.000.000

Nilai ini tentu bisa disesuaikan berdasarkan lokasi proyek, medan, serta spesifikasi tambahan seperti sistem monitoring IoT atau kapasitas baterai yang lebih besar.

Kelebihan utama sistem ini adalah tidak adanya biaya listrik bulanan. Artinya, setelah instalasi selesai, sistem bekerja mandiri selama 5–7 tahun dengan biaya perawatan minimal (biasanya hanya pembersihan panel surya dan pemeriksaan koneksi setiap beberapa bulan).


Estimasi Waktu Balik Modal (ROI 3–4 Tahun)

Mengacu pada efisiensi biaya listrik dan perawatan, waktu balik modal (Return on Investment) dari proyek PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN rata-rata berkisar antara 3 hingga 4 tahun. Setelah periode tersebut, sistem bekerja secara gratis hingga akhir masa pakainya.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi ROI:

  1. Intensitas Sinar Matahari: Semakin tinggi intensitas sinar matahari di wilayah proyek, semakin optimal pengisian daya.

  2. Kualitas Komponen: Panel surya bersertifikat TKDN dan baterai lithium memiliki efisiensi lebih tinggi dan umur panjang.

  3. Frekuensi Perawatan: Sistem yang terawat baik dapat memperpanjang umur pakai hingga 10 tahun.

  4. Kebijakan Subsidi / Hibah Energi: Beberapa daerah mendapatkan dukungan dana dari program nasional seperti EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi).

Menurut kutipan dari Dr. Ir. Bambang Prihanto, Direktur Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM:

“Investasi di sektor penerangan jalan berbasis tenaga surya bukan hanya soal efisiensi energi, tetapi juga efisiensi anggaran. Dalam 3–4 tahun, biaya awal akan tertutupi oleh penghematan listrik dan perawatan. Setelah itu, sistem menjadi aset produktif tanpa beban biaya.”

Perhitungan sederhana menunjukkan bahwa satu unit PJU tenaga surya dapat menghemat sekitar Rp7.000.000–Rp10.000.000 per tahun, jika dibandingkan dengan biaya listrik PLN dan perawatan rutin. Maka, setelah tahun keempat, setiap unit bekerja sepenuhnya dengan biaya nol, menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan bagi pemerintah desa.


Dampak Finansial dan Sosial

Selain ROI secara finansial, PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN juga memberikan dampak sosial yang tak ternilai:

  • Meningkatkan keamanan jalan desa dan area publik pada malam hari.

  • Mendorong aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar malam dan warung UMKM.

  • Memberikan citra positif bagi desa atau kabupaten yang menerapkan teknologi ramah lingkungan.

  • Menjadi bukti nyata komitmen terhadap program pemerintah “Desa Mandiri Energi”.

Sistem penerangan ini tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga memperkuat ketahanan energi lokal. Dengan teknologi solar cell independen, desa tidak lagi bergantung pada gangguan pasokan listrik PLN.


Pertimbangan Teknis Sebelum Implementasi

Sebelum melakukan pengadaan proyek, pemerintah desa atau dinas terkait sebaiknya mempertimbangkan aspek teknis berikut:

  • Analisis lokasi pemasangan: Pastikan area memiliki paparan sinar matahari minimal 5 jam per hari.

  • Kualitas komponen TKDN: Pilih vendor yang memiliki sertifikasi resmi dari Kemenperin.

  • Perhitungan kapasitas baterai: Sesuaikan dengan durasi malam di wilayah setempat.

  • Dukungan garansi: Pastikan garansi minimal 2 tahun untuk unit PJU dan 5 tahun untuk panel surya.

Sebuah proyek yang terencana dengan baik akan menghasilkan sistem penerangan berumur panjang, minim biaya, dan berdampak nyata bagi masyarakat.


Simulasi ROI Lebih Lanjut

Jika proyek desa menggunakan 100 titik lampu PJU 3 in 1 TKDN dengan rata-rata biaya investasi Rp750 juta, sementara biaya listrik konvensional mencapai Rp150 juta per tahun, maka:

  • Penghematan tahunan: ±Rp150 juta

  • ROI tercapai dalam ±3,5 tahun

  • Setelah 5 tahun, potensi akumulasi penghematan mencapai Rp750 juta — sama dengan nilai investasi awal.

Artinya, setelah periode tersebut, desa memiliki penerangan jalan gratis untuk 5–10 tahun ke depan.


? Untuk mendapatkan proposal proyek lengkap, perhitungan ROI rinci, dan simulasi RAB sesuai kebutuhan desa Anda, silakan hubungi kami melalui email: info@sentradaya.com.

Dengan transparansi biaya, dukungan sertifikasi TKDN, serta efisiensi jangka panjang, PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN) adalah investasi cerdas bagi pemerintah desa, dinas perhubungan, dan proyek nasional menuju Indonesia terang dan mandiri energi.

FAQ: PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt (Panel Surya TKDN)

1. Apa itu PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN?
PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN adalah sistem lampu penerangan jalan umum berbasis energi surya yang seluruh komponennya—panel, baterai, dan lampu LED—terintegrasi dalam satu unit. Produk ini menggunakan panel surya berstandar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendukung industri lokal dan pengadaan ramah lingkungan.


2. Berapa harga PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN?
Harga bervariasi tergantung merek, spesifikasi panel, dan jenis baterai yang digunakan. Secara umum, untuk proyek desa atau pengadaan Dinas Perhubungan, kisaran harga berada di Rp 4–6 juta per unit sudah termasuk tiang, armature, dan instalasi dasar. Untuk kebutuhan pengadaan massal, harga bisa dinegosiasikan sesuai volume proyek.


3. Apa keunggulan utama lampu PJU tenaga surya TKDN dibandingkan produk impor?

  • Komponen tersertifikasi TKDN mendukung industri dalam negeri.

  • Mudah masuk dalam daftar e-Katalog LKPP, mempercepat proses pengadaan pemerintah.

  • Servis, suku cadang, dan garansi lebih mudah didapatkan di dalam negeri.

  • Efisiensi energi tinggi dengan baterai LiFePO4 yang tahan hingga 5–8 tahun.


4. Berapa lama umur pakai dan waktu pengisian panel surya 3 in 1 ini?
Umur panel surya mencapai 20–25 tahun, sementara baterai lithium biasanya bertahan 5–8 tahun tergantung siklus penggunaan. Dengan paparan matahari normal, pengisian penuh memakan waktu 4–6 jam dan dapat menyuplai penerangan hingga 12 jam per malam.


5. Apakah PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN cocok untuk wilayah terpencil?
Sangat cocok. Sistem ini dirancang mandiri tanpa jaringan PLN, sehingga ideal untuk desa, area pesisir, hingga kawasan perbatasan. Teknologi sensor cahaya otomatis membuat lampu menyala saat malam dan mati saat siang tanpa intervensi manusia.


6. Bagaimana cara menghitung ROI (Return on Investment) proyek PJU Tenaga Surya?
ROI dihitung dengan membandingkan biaya investasi awal dengan penghematan biaya listrik dan pemeliharaan per tahun. Biasanya, waktu balik modal 3–4 tahun, dan setelah itu sistem dapat memberikan keuntungan penghematan selama lebih dari satu dekade.


7. Apakah pemasangan PJU 3 in 1 memerlukan izin khusus dari PLN atau pemerintah daerah?
Tidak diperlukan izin dari PLN karena sistem bersifat off-grid. Namun, untuk proyek skala besar atau pengadaan pemerintah, biasanya tetap membutuhkan dokumen TKDN dan sertifikat produk untuk memenuhi persyaratan administratif.


8. Bagaimana cara perawatan PJU tenaga surya agar tahan lama?
Perawatan utama meliputi:

  • Membersihkan panel dari debu setiap 2–3 bulan.

  • Mengecek konektor dan sistem kontrol baterai secara berkala.

  • Mengganti baterai setelah umur pakai maksimum tercapai.


9. Apakah tersedia versi custom untuk daya lebih besar dari 60 Watt?
Ya, tersedia varian PJU Tenaga Surya 80 Watt, 100 Watt, hingga 150 Watt, tergantung kebutuhan intensitas penerangan dan luas area jalan. Setiap proyek dapat dikonsultasikan sesuai spesifikasi teknis lapangan.


10. Di mana bisa membeli atau memesan PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN secara resmi?
Produk ini dapat diperoleh melalui distributor resmi seperti PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara, yang menyediakan layanan konsultasi teknis, survei lokasi, serta pengiriman ke seluruh Indonesia.


? Butuh penawaran proyek, estimasi RAB, atau proposal e-Katalog?
Konsultasikan kebutuhan Anda langsung ke info@sentradaya.com — tim teknis kami siap membantu Anda memilih PJU Tenaga Surya 3 in 1 60 Watt TKDN terbaik untuk proyek desa maupun dinas perhubungan.

Baca Juga : Cara kerja PJU Tenaga Surya 3 in 1

ORDER VIA WHATSAPP