Apa Spesifikasi Teknis Lampu PJU All in One 80W (Model IC-AIOM80)?
Teknologi Lampu PJU Solar Cell All in One terus berkembang mengikuti kebutuhan penerangan yang efisien dan tahan lama. Salah satu model unggulan yang banyak digunakan oleh pemerintah daerah dan sektor industri di Samarinda adalah IC-AIOM80, produk dengan performa tinggi dan kualitas komponen berstandar internasional.
Model ini dirancang khusus untuk memberikan penerangan maksimal dengan konsumsi energi minimum. Semua komponennya — mulai dari panel surya, baterai, hingga chip LED — terintegrasi dalam satu sistem kompak yang mudah dipasang dan dirawat.
Komponen utama: panel 90W, baterai LiFePO4 46Ah, chip Philips
Spesifikasi teknis Lampu PJU All in One 80W (IC-AIOM80) mencerminkan standar industri modern yang fokus pada efisiensi dan daya tahan tinggi:
-
Daya LED: 80 watt
-
Efisiensi cahaya: 150 lumen/watt
-
CCT (Color Temperature): 6000K – menghasilkan cahaya putih terang yang ideal untuk jalan umum dan area industri
-
Panel surya: 90W monocrystalline high efficiency, umur pakai 25 tahun
-
Baterai: LiFePO4 46Ah, umur pakai 5–8 tahun
-
Waktu pengisian (charging): 8 jam
-
Durasi nyala (runtime): hingga 12 jam
-
Lifespan LED: 50.000 jam
-
Tinggi pemasangan: 6–8 meter
-
Sudut cahaya: 120 derajat, menjangkau area luas dengan distribusi merata
Komponen baterai LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) menjadi keunggulan tersendiri karena memiliki stabilitas termal tinggi dan tahan terhadap suhu ekstrem 30–60°C — kondisi umum di Samarinda yang memiliki suhu udara tinggi dan kelembapan intens.
Dalam konteks efisiensi energi, chip LED Philips yang digunakan memberikan pencahayaan hingga 12.000 lumen dengan konsumsi daya yang tetap hemat. Cahaya yang dihasilkan lebih terang dibandingkan lampu sodium 150W, namun hanya memerlukan separuh energi.
Produk ini juga telah melalui uji ketahanan di berbagai kota tropis, termasuk daerah dengan tingkat korosi tinggi. Komponen housing aluminium alloy yang kuat dan ringan menjamin umur pakai panjang sekaligus meminimalkan perawatan.
Mengapa IP65 waterproof penting untuk iklim Samarinda
Kota Samarinda dikenal memiliki iklim tropis lembap dengan curah hujan tinggi dan suhu rata-rata mencapai 30°C. Kondisi tersebut bisa menjadi tantangan besar bagi sistem penerangan luar ruangan, terutama jika peralatan tidak memiliki proteksi cuaca yang baik.
Oleh karena itu, model IC-AIOM80 mengusung sertifikasi IP65 waterproof, yang berarti seluruh komponennya terlindungi dari debu dan air, bahkan saat hujan deras.
Manfaat IP65 bagi sistem solar cell di Samarinda:
-
Tahan terhadap hujan dan kelembapan tinggi, tidak mudah korsleting.
-
Mencegah korosi akibat udara asin atau lembap.
-
Menjaga stabilitas arus listrik internal, memperpanjang umur baterai dan LED.
-
Meminimalkan downtime operasional, cocok untuk area industri terbuka.
Dalam pengalaman di beberapa proyek penerangan jalan Samarinda, sistem lampu dengan proteksi IP65 terbukti mampu bertahan selama bertahun-tahun tanpa perlu pergantian suku cadang besar. Konstruksi yang kokoh juga memastikan lampu tidak terganggu oleh angin kencang atau hujan musiman, menjadikannya investasi jangka panjang yang efisien bagi pemerintah daerah maupun pabrik.
Produk seperti ini bukan sekadar alat penerangan, melainkan bagian dari strategi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di daerah yang sedang tumbuh cepat seperti Kalimantan Timur.
Bagaimana Proses Instalasi Lampu Solar Cell di Lapangan?
Banyak yang masih mengira bahwa pemasangan Lampu PJU Solar Cell All in One memerlukan teknisi spesialis berlisensi tinggi. Faktanya, model seperti IC-AIOM80 justru dirancang agar instalasinya sederhana dan efisien, bahkan bisa dilakukan oleh tim proyek daerah dengan pelatihan singkat.
Apakah tim pemda/pabrik bisa pasang sendiri?
Ya. Salah satu keunggulan utama sistem All in One adalah kemudahan pemasangan. Karena seluruh komponen — panel, baterai, dan lampu — sudah menjadi satu kesatuan, tidak diperlukan kabel eksternal atau koneksi ke jaringan PLN.
Tim dari Dinas Perhubungan atau teknisi proyek pabrik cukup menyiapkan tiang setinggi 6–8 meter, kemudian menyesuaikan posisi panel menghadap ke arah utara agar penyerapan energi matahari maksimal.
Beberapa proyek Pemdes di Kalimantan Timur bahkan berhasil melakukan pemasangan mandiri dengan bimbingan vendor seperti PT Daya Berkah Sentosa Nusantara (DBSN). Proses ini hemat waktu dan biaya karena tidak memerlukan peralatan berat.
Langkah cepat & aman pasang PJU tenaga surya
Prosedur pemasangan standar untuk proyek penerangan jalan tenaga surya di lapangan:
-
Survey lokasi untuk menentukan titik dengan paparan matahari optimal.
-
Pemasangan pondasi tiang setinggi 6–8 meter, sesuai rekomendasi teknis.
-
Pengangkatan unit lampu All in One dan pemasangan braket dengan baut stainless anti karat.
-
Penyetelan arah panel surya ke utara dan kemiringan sekitar 15–20°.
-
Uji nyala otomatis (auto-on ketika malam hari).
Total waktu instalasi per titik hanya 1 hari kerja, membuat proyek dengan ratusan unit bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Selain efisien, proses ini juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan penggalian kabel listrik atau pekerjaan berat yang dapat merusak permukaan jalan. Sistem off-grid menjadikannya ideal untuk lokasi terpencil maupun kawasan pesisir.
Bagi proyek berskala besar, sebaiknya tetap menggunakan pendampingan teknis DBSN agar setiap lampu terpasang dengan sudut optimal dan hasil penerangan sesuai standar lumens area publik.
? Konsultasi instalasi proyek solar cell bersama DBSN:
Apa Manfaat Sosial dan Ekonomi dari PJU Solar Cell di Samarinda?
Penerapan Lampu PJU Solar Cell All in One tidak hanya berdampak pada penghematan energi, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Samarinda.
Efek terhadap keamanan jalan dan aktivitas malam warga
Penerangan jalan yang optimal meningkatkan rasa aman warga dan kelancaran transportasi malam hari. Di sejumlah wilayah Samarinda Seberang dan Palaran, penerangan tenaga surya membantu menurunkan angka kecelakaan di jalur utama hingga 40%.
Dengan cahaya LED 6000K yang terang, aktivitas warga di malam hari — mulai dari pedagang kecil hingga pekerja shift malam — menjadi lebih aktif. Penerangan ini juga memfasilitasi kegiatan ekonomi di pasar malam, jalur logistik, dan area industri.
Selain itu, lampu tenaga surya tetap menyala meski terjadi pemadaman listrik PLN, sehingga keamanan publik tetap terjaga tanpa interupsi.
Efisiensi anggaran listrik Pemda dan pabrik
Samarinda sebagai pusat industri Kalimantan Timur menghadapi tantangan tingginya konsumsi energi. Melalui penerapan sistem PJU tenaga surya, pemerintah dan pelaku usaha bisa menghemat hingga 60–70% biaya listrik tahunan.
Sebagai contoh, satu titik lampu solar cell mampu menggantikan lampu konvensional dengan biaya operasional nol rupiah per bulan. Penghematan ini memungkinkan alokasi APBD/APBN dan dana CSR dialihkan untuk pembangunan fasilitas lain seperti drainase, taman kota, atau perbaikan jalan.
Dari sisi industri, penerangan solar cell mendukung strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) yang kini menjadi indikator penting bagi perusahaan berorientasi keberlanjutan.
“Penggunaan Lampu PJU Solar Cell All in One menunjukkan komitmen nyata terhadap efisiensi energi dan tanggung jawab lingkungan,” ujar Ir. Rahmat Setiawan, M.Eng, konsultan energi terbarukan di Kalimantan Timur.
Peningkatan keamanan, efisiensi energi, dan aktivitas ekonomi malam adalah tiga dampak langsung yang menjadikan Lampu PJU Solar Cell All in One bukan hanya alat penerangan, melainkan investasi sosial dan ekologis untuk Samarinda yang lebih modern, mandiri, dan terang berkelanjutan.


