Deskripsi
Spesifikasi Teknik Baterai Lithium Lifepo4 12,8 VDC 100Ah: Efisiensi dan Daya Tahan Maksimal untuk Sistem Tenaga Surya
Spesifikasi baterai Lithium lifepo4 12,8 vdc 100ah ini desain untuk PJU Tenaga Surya. Dalam dunia sistem tenaga surya dan penyimpanan energi modern, spesifikasi teknik baterai lithium 12,8 VDC 100Ah menjadi topik penting bagi pengguna yang ingin memahami performa dan keunggulan baterai ini. Jenis baterai lithium iron phosphate (LiFePO4) dikenal karena efisiensinya yang tinggi, umur pakai panjang, serta keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan baterai timbal-asam konvensional.
Baterai 12,8 volt 100Ah ini banyak digunakan untuk lampu PJU tenaga surya, sistem off-grid rumah tangga, alat komunikasi darurat, serta backup UPS industri dan perbankan. Dengan kapasitas tinggi dan stabilitas tegangan yang konsisten, baterai ini mampu memberikan suplai daya yang handal dalam jangka panjang.
Spesifikasi Teknis Utama Baterai Lithium 12,8 VDC 100Ah
Berikut spesifikasi teknis yang umumnya digunakan pada baterai jenis ini:
| Parameter | Nilai Standar | 
|---|---|
| – Tipe Baterai | LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) | 
| – Tegangan Nominal | 12.8 VDC | 
| – Kapasitas | 100 Ah | 
| – Energi Total | ±1.280 Wh | 
| – Siklus Pengisian | > 3000 kali (pada 80% DOD) | 
| – Rentang Suhu Operasional | -20°C hingga 60°C | 
| – Berat | ± 11–13 kg | 
| – Umur Pakai | 8–12 tahun | 
| – Proteksi | BMS (Battery Management System) Terintegrasi | 
| – Efisiensi Pengisian | 96–99% | 
| – Standar Keamanan | IEC, UN38.3, RoHS | 
Spesifikasi ini menjadikan baterai DBSN LiFePO4 12,8V 100Ah salah satu pilihan terbaik untuk sistem energi terbarukan yang memerlukan performa tinggi dan efisiensi jangka panjang.
Mengapa Baterai Lithium 12,8V 100Ah Lebih Unggul Dibanding Aki Konvensional?
Banyak pengguna masih membandingkan antara baterai lithium dan aki timbal-asam (VRLA). Beberapa alasan teknis mengapa baterai lithium lebih unggul, antara lain:
- – Daya tahan tinggi: mampu mencapai hingga 3.000 siklus, sedangkan aki vrla hanya sekitar 500–800 siklus.
- – Bobot ringan: sekitar 50% lebih ringan dengan kapasitas yang sama.
- – Rentang suhu kerja luas: tetap stabil di kondisi panas atau dingin ekstrem.
- – Performa stabil: tegangan output tidak turun drastis meski kapasitas menipis.
- – Ramah lingkungan: bebas timbal dan asam sulfat.
? Kutipan Ahli:
Menurut Battery Council International (BCI), “Teknologi lithium iron phosphate (LiFePO4) kini menjadi standar baru untuk sistem penyimpanan energi karena kestabilan termal dan siklus hidupnya yang tinggi membuatnya ideal untuk aplikasi off-grid dan cadangan daya industri.”
Aplikasi Baterai Lithium 12,8V 100Ah di Berbagai Bidang
Baterai ini serbaguna dan digunakan dalam berbagai sektor:
- – Lampu PJU Tenaga Surya: menyimpan energi dari panel surya untuk penerangan malam hari.
- – UPS (Uninterruptible Power Supply): menjaga sistem tetap menyala saat listrik padam.
- – Perangkat Telekomunikasi: menjaga kestabilan daya untuk alat BTS dan router outdoor.
- – Sistem Off-grid Rumah Tangga: sumber daya cadangan untuk sistem tenaga surya rumahan.
Baca juga: [Panduan Lengkap Memilih Kapasitas Baterai UPS untuk Ruang Server] — panduan penting bagi pengguna yang ingin menyesuaikan kapasitas baterai dengan kebutuhan daya.
Bagaimana Cara Kerja Sistem BMS (Battery Management System)?
Salah satu keunggulan teknis utama dari baterai LiFePO4 12,8V 100Ah adalah adanya BMS terintegrasi.
Fungsi utama BMS meliputi:
- – Melindungi dari overcharge dan over-discharge.
- – Menjaga keseimbangan antar sel.
- – Memantau suhu dan arus.
- – Mematikan sistem secara otomatis jika terjadi anomali.
Dengan sistem BMS ini, baterai tetap aman, awet, dan dapat digunakan secara optimal dalam jangka panjang.
Opini Penulis: Investasi Energi yang Layak
Sebagai penyedia sistem tenaga surya profesional, DBSN menilai baterai lithium 12,8V 100Ah merupakan investasi jangka panjang yang efisien untuk berbagai kebutuhan. Berdasarkan pengalaman lapangan, baterai ini mampu menjaga performa hingga lebih dari 8 tahun tanpa penurunan signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan panel surya berkualitas dan regulator MPPT.
Meski harga awalnya lebih tinggi dibanding aki konvensional, efisiensi energi, daya tahan, serta minimnya biaya perawatan menjadikan baterai lithium pilihan paling ekonomis dalam jangka panjang.
Tips Pemilihan dan Perawatan Baterai Lithium
Untuk menjaga performa baterai lithium 12,8V 100Ah tetap optimal, perhatikan beberapa hal berikut:
- – Hindari pengisian penuh 100% terlalu sering.
- – Gunakan charger atau solar controller yang sesuai spesifikasi.
- – Pastikan ventilasi ruang penyimpanan baik.
- – Hindari paparan panas langsung dalam jangka lama.
- – Cek kondisi terminal secara berkala untuk mencegah oksidasi.
DBSN juga menyediakan layanan konsultasi teknis untuk membantu pelanggan menentukan kapasitas dan tipe baterai terbaik sesuai kebutuhan proyek.
Hubungi DBSN di 0896-0313-1536 untuk konsultasi teknis dan penawaran harga terbaru.
Produk dan Referensi Terkait
- – Baterai LiFePO4 12,8V 200Ah – untuk sistem daya besar
- – Modul Solar Charge Controller MPPT
- – Lampu PJU Solar Cell All in One
Referensi teknis:
- – Battery Council International – Energy Storage Trends 2024
IEEE Power & Energy Journal – LiFePO4 Safety and Efficiency Report
Dengan memahami spesifikasi teknik baterai lithium 12,8 VDC 100Ah, pengguna dapat memilih solusi energi yang tepat, efisien, dan aman untuk berbagai kebutuhan — mulai dari sistem tenaga surya, UPS, hingga proyek infrastruktur modern.
Apakah Anda ingin saya bantu lanjutkan versi HTML siap upload (SEO + struktur schema) untuk artikel ini juga seperti versi sebelumnya (misalnya untuk halaman produk DBSN)?
Produk Terkait :
 Distributor UPS, Rectifier, Baterai & Solusi Tenaga Surya Terpercaya Distributor UPS,  Rectifier, Baterai  & Solusi Tenaga Surya Terpercaya
Distributor UPS, Rectifier, Baterai & Solusi Tenaga Surya Terpercaya Distributor UPS,  Rectifier, Baterai  & Solusi Tenaga Surya Terpercaya
				







